Saturday, 16 October 2010

KEPRIBADIAN

A. KEPRIBADIAN
1. Pengertian kepribadian
Banyak para ahli yang mendefinisikan kepribadian. Salah satu yang paling penting
menurut Gordon W.Allport. Kepribadian adalah suatu organisasi yang dinamis dari
sistem psiko-fisik indvidu yang menentukan tingkah laku dan pemikiran indvidu
secara khas. Terjadinya Interaksi psiko-fisik mengarahkan tingkah laku manusia.
Maksud dinamis pada pengertian tersebut adalah perilaku mungkin saja berubah-ubah
melalui proses pembelajaran atau melalui pengalaman-pengalaman, reward,
punishment, pendidikan dsb. Misalnya seorang pemalas setelah masuk AKPER
menjadi rajin, maka kepribadiannya berubah. Perilaku SMA berubah menjadi perilaku
mahasiswa AKPER

Kepribadian adalah semua corak perilaku dan kebiasaan individu yang terhimpun
dalam dirinya dan digunakan untuk bereaksi serta menyesuaikan diri terhadap segala
rangsangan baik dari luar maupun dari dalam. Corak perilaku dan kebiasaan ini
merupakan kesatuan fungsional yang khas pada seseorang. Perkembangan kepribadian
tersebut bersifat dinamis, artinya selama individu masih bertambah pengetahuannya
dan mau belajar serta menambah pengalaman dan keterampilan, mereka akan semakin
matang dan mantap kepribadiannya (Depkes, 1992).
Dalam bahasa latin asal kata personaliti dari persona (topeng), sedangkan dalam ilmu
psikologi menurut, Gordon W.Allport : suatu organisasi yang dinamis dari sistem
psiko-fisik individu yang menentukan tingkah laku dan pemikiran individu secara
khas. Interaksi psiko-fisik mengarahkan tingkah laku manusia
Berdasarkan pengertian di atas maka corak perilaku individu dalam menyesuaikan diri
dengan lingkungan akan berbeda-beda. Misalnya corak perilaku mahasiswa AKPER
dalam mengisi waktu luang atau saat tidak ada dosen menunjukan seperti apa
kepribadiannya. Ada mahasiswa yang ngobrol, ada mahasiswa yang cenderung
makan, ambil air wudlu untuk sholat, memakai-maki dosen dan pendidikan, ada yang
segera pulang atau pergi ke perpustakaan. Semua perilaku tersebut bersipat khas
artinya hanya dimiliki oleh individu itu. Meskipun orang lain memiliki perilaku yang
sama mungkin pemaknaannya berbeda. Misalnya ada yang makan karena belum
sarapan, ada yang makan karena kesal menunggu, ada yang makan karena ikut teman
atau makan karena mengisi waktu saja.
Kepribadian adalah ciri, karakteristik, gaya atau sifat-sifat yang memang khas
dikaitkan dengan diri kita. Dapat dikatakan bahwa kepribadian itu bersumber dari
bentukan-bentukan yang kita terima dari lingkungan, misalnya bentukan dari keluarga
pada masa kecil kita dan juga bawaan-bawaan yang dibawa sejak lahir. Jadi yang
disebut kepribadian itu sebetulnya adalah campuran dari hal-hal yang bersifat
psikologis, kejiwaan dan juga yang bersifat fisik. Tersedia dalam
http://www.telaga.org/ringkasan.php?kepribadian.htm

Maksud bentukan keluarga dalam hal ini adalah kata-kata apakah yang sering
dikatakan oleh orang tuanya. Pujian apa yang sering didengar, hukuman apa yang
sering dialami berkaitan dengan satu perilaku di rumah. Motivasi apa serta contoh apa
yang diperlihatkan keluarganya. Semua itu akan membentuk kepribadian seseorang.
Misalnya saat listrik mati ada ayah yang mengatakan : “awas ada hantu”, ada ayah yang mengatakan “cepat siapkan lampu pengganti”, ada orang tua yang pergi ke luar,
ada orang tua yang langsung tidur, ada juga yang menganjurkan berdo’a dan ambil air
wudlu. dsb. Semua stimulus kita dapatkan sejak lahir baik dari kakak, ayah, ibu,
teman, televisi dsb. Semua akan mempengaruhi cara kita bersikap terhadap sesuatu.
Pada saat itulah kepribadian terbentuk. Selanjutnya melalui proses yang tidak
sederhana akan berinteraksi dengan bentuk fisik seperti kurus, pendek, gemuk, lobus
otak, pembuluh darah, jantung dan atribut psikologis misalnya sabar, pemarah,
cerewet, agresif dsb.
Personality is : the complex of all the attributes-behavioral, temperamental, emotional
and mental--that characterize a unique individual; "their different reactions reflected
their very different personalities"; "it is his nature to help others tersedia dalam
http://dict.die.net/personality/personality

Pengertian di atas merujuk pada ciri-ciri perilaku yang kompleks terdiri dari
temperamen (reaksi emosi yang cenderung menetap dalam merespon situasi atau
stimulus lingkungan secara spontan), emosi yang bersipat unik dari individu. Reaksi
yang berbeda dari masing-masing individu menunjukan perbedaan kepribadian.
Dalam konsep text book yang lain digambarkan Personalities is :
1. The quality or condition of being a person.
2. The totality of qualities and traits, as of character or behavior, that are pec
a specific person.
3. The pattern of collective character, behavioral, temperamental, emotion
mental traits of a person: Though their personalities differed, they got a
friends.
4. Distinctive qualities of a person, especially those distinguishing p
characteristics that make one socially appealing: won the election m
personality than on capability. See Synonyms at disposition.
a. A person as the embodiment of distinctive traits of mind and behavior.
b. A person of prominence or notoriety: television personalities.
6. An offensively personal remark. Often used in the plural: Let's not en
personalities.
7. The distinctive characteristics of a place or situation: furnishings that give
personality.
tersedia dalam http://www.yourdictionary.com/ahd/p/p0209600.html
Personality is reflected by a person’s capacity and skill in managing activities of daily
living. Individual responses and interactions to internal and external environmental
demands are influenced by constant interplay of genetic , neurobiological and
psychological factors. (Deborah Antai otong, 1995:288)
Pengertian di atas berfokus pada cara-cara individu dan keterampilan individu dalam
memanfaatkan waktunya setiap hari. Kebiasaan dalam memanfaatkan waktu setiap
hari tersebut merupakan hasil interaksi antara genetik, kondisi otak, persyarafan dan
faktor psikologis.
Berdasarkan pengertian di atas bila kita ambil contoh, waktu jam 5 pagi sampai jam 9
pagi akan menghasilkan prestasi yang berbeda tergantung pada kepribadian orang itu.
Misalnya ;
Mahasiswa A : bangun dan minum kopi, pergi kuliah
Mahasiswa B ; bangun sholat, mandi, kuliah
Mahasiswa C : bangun, mandi, sholat, sarapan, dengar berita, membersihkan rumah,
olah raga, baca buku, pergi kuliah dan ke perpustakaan.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas maka ada beberapa kata kunci yang dapat
dirumuskan dalam menguraikan kepribadian yaitu : Cara seseorang berespon terhadap
masalah, bersipat unik, dinamis, yang merupakan hasil interaksi fisik/genetik,
environment, emosional, cognition, serta menunjukan cara individu dalam mengelola
(management) waktunya.


Unique Dynamic
Time management Response to problem
Interact
Bio,
psyco,
sos,
spirit,
environ
PERSONALITY

2. Penggolongan manusia berdasarkan kepribadiannya.
Penggolongan manusia berdasarkan beberapa kriteria tertentu sangatlah sulit.
Kendalanya terletak pada heterogenitas dan keunikan sipat manusia. Tidak ada satu
manusiapun yang dapat dianggap memiliki sipat yang sama kemudian dikelompokkan
berdasarkan sipat itu. Selain itu manusia bersipat dinamis dan berubah-ubah sesuai
hasil belajar dan kondisi lingkungan. Meskipun ia orang kembar sangatlah sulit untuk
menganggap satu kelompok kepribadian. Ilmu pengetahuan hanya bisa melakukan
pendekatan agar beberapa ciri yang agak mirip dikelompokkan menjadi beberapa
kelompok kepribadian. Kepribadian adalah ciri, karakteristik, gaya atau sifat-sifat
yang memang khas dikaitkan dengan diri kita. Dapat dikatakan bahwa kepribadian itu
bersumber dari bentukan-bentukan yang kita terima dari lingkungan, misalnya
bentukan dari keluarga pada masa kecil kita dan juga bawaan-bawaan yang dibawa
sejak lahir. Jadi yang disebut kepribadian itu sebetulnya adalah campuran dari hal-hal
yang bersifat psikologis, kejiwaan dan juga yang bersifat fisik. Dalam ilmu
keperawatan hal ini dikenal dengan istilah holistic (Biopsikososiospiritual).
Berdasarkan aspek biologis :
Berdasarkan aspek biologis, Hipocrates membagi kepribadian menjadi 4 kelompok besar
dengan fokus pada cairan tubuh yang mendominasi dan memberikan pengaruh kepada
individu tersebut. ( 4 jenis cairan tubuh), pembagiannya meliputi : empedu kuning
(choleris), empedu hitam (melankolis), cairan lendir (flegmatis) dan darah (sanguinis).
The Greek philosophers explained much of personality in terms of the amounts of the four .
blood, indicative of enthusiasm ("sanguine" types).
black bile, standing for depression (the "melancholic" type).
yellow bile for anger (the "choleric" types).
phlegm for apathy (the "phlegmatic" type).
a. Sanguin, sanguin adalah orang yang gembira, yang senang hatinya, mudah untuk
membuat orang tertawa, dan bisa memberi semangat pada orang lain. Tapi
kelemahannya adalah dia cenderung impulsive, yaitu orang yang bertindak sesuai
emosi atau keinginannya.
b. Plegmatik, tipe plegmatik adalah orang yang cenderung tenang, dari luar cenderung
tidak beremosi, tidak menampakkan perasaan sedih atau senang. Naik turun emosinya
itu tidak nampak dengan jelas. Orang ini memang cenderung bisa menguasai dirinya
dengan cukup baik, ia intorspektif sekali, memikirkan ke dalam, bisa melihat, menatap
dan memikirkan masalah-masalah yang terjadi di sekitarnya. Kelemahan orang
plegmatik adalah ia cenderung mau ambil mudahnya, tidak mau susah, sehingga suka
mengambil jalan pintas yang paling mudah dan gampang.
c. Melankolik, Tipe melankolik adalah orang yang terobsesi dengan karya yang paling
bagus, yang paling sempurna dan dia memang adalah seseorang yang mengerti
estetika keindahan hidup ini. Perasaannya sangat kuat, sangat sensitif maka kita bisa
menyimpulkan bahwa cukup banyak seniman yang memang berdarah melankolik.
Kelemahan orang melankolik, ia mudah sekali dikuasai oleh perasaan dan cukup
sering perasaan yang mendasari hidupnya sehari-hari adalah perasaan murung.
d. Kolerik. Seseorang yang kolerik adalah seseorang yang dikatakan berorientasi pada
pekerjaan dan tugas, dia adalah seseorang yang mempunyai disiplin kerja yang sangat
tinggi. Kelebihannya adalah dia bisa melaksanakan tugas dengan setia dan akan
bertanggung jawab dengan tugas yang diembannya. Kelemahan orang yang berciri
kolerik adalah kurangnya kemampuan untuk bisa merasakan perasaan orang lain
(empati), belas kasihannya terhadap penderitaan orang lain juga agak minim, karena
perasaannya kurang bermain.
Sedangkan Menurut Shelldon dan Kretchmer kepribadian didasarkan pada (bentuk tubuh)
: endomorf, mesomorf dan ektomorf. Kepribadian menurut hipocrates mendasarkan pada
reaksi tubuh atau dampak fisiologis tubuh akibat dari adanya 4 kelompok cairan tubuh
tersebut.

No comments:

Post a Comment